SIMBOL DAJJAL DI HILANGKAN ATAU DILINDUNGI ??

Jumrah atau tugu tempat pelemparan ini terletak di kota Mina.
Dalam bahasa Arab, “Jumrah” ialah batu kerikil kecil. Di Mina, jumrah yang dianjurkan dalam manasik haji ada tiga, yaitu al-jumrat al-sufhra (jumrah kecil/pertama), al- jumrat al-wustha (jumrah pertengahan/kedua), dan al-jumrat al-aqobah (Jumrah Aqobah).
Dalam rangkaian manasik haji, kita di wajibkan untuk melempar jumrah dalam rangka memenuhi perintah Allah sekaligus mengikuti tradisi atau sunnah nenek moyang kita, Nabi Ibrahim as. Allah berfirman (“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia”) Qs al-Mumtahanah/60:4 dan merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang mengatakan, “Contohlah dariku dalam manasik kalian.”
Secara harfiah jumrah diartikan sebagai tempat pelemparan, keberadaan jumrah adalah untuk memperingati ketika nabi Ibrahim digoda oleh setan agar tidak melaksanakan perintah Allah menyembelih putranya Ismail. Sampai tiga kali Nabi digoda maka tiga kali pulalah Ibrahim melontarkan batunya kepada setan sebagaimana diperintah dan bimbingan langsung oleh malaikat.
Untuk mengenang peristiwa itu, maka ditempat itulah kemudian dibangun tugu  dengan nama Ula (pertama) disebut juga jumrah Surgha (jumrah kecil), Wusta (kedua) disebut juga jumrah Tsaniyah (jumrah sedang), dan Aqabah (ketiga) disebut juga jumrah Tsalitsah (jumrah besar).
Makna lempar jumrah
Di dalam sebuah kegiatan selalu ada makna yang terkandung di bawah ini adalah 3 makna yang terkandung
  1. Melempar jumrah menunjukkan secara simbolik perlawanan dan permusuhan kita kepada setan.
  2. Allah Subhanahu wata’ala berfirman (“Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu, maka aggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.”) Qs. Fathir/35:6.
  3. Ketika kita melempar tiang-tiang dalam jumrah, sesungguhnya terkandung di dalamnya kemarahan dan penghinaan kita kepada setan.
Menara Obelisk
Menara Obelisk yang diagungkan oleh Iluminati itu adalah meniru rekabentuk “jamratul ” di Mekah yaitu tiang yang melambangkan Iblis yang pernah mencoba menghasut Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Obelisk pertama kali ada di Mesir, dan ukuranya juga besar tinggi menjulang ke langit. Konon dibuat sebagai bentuk pemujaan/penghormatan terhadap dewa Matahari dan menyimbolkan kekuatan seksual yg “tegak berdiri”
Berikut ini bentuk Obelisk yang tersebar di seluruh dunia
obelisk diseluruh dunia, dipercaya masih ada ratusan Obelisk tersebar diseluruh dunia
obelisk diseluruh dunia, dipercaya masih ada ratusan Obelisk tersebar diseluruh dunia
Pemerintah Saudi telah merubah bentuk tugu Jamratul (yang menyerupai Obelisk) dengan bentuk yang jauh dari Obelisk, berikut ini gambar – gambar tugu Jamratul dari dahulu hingga kini
Tugu Jamratul dahulu kala
Bandingkan dengan saat ini
Tugu Jamratul Saat ini
Tugu Jamratul Saat ini
***
PEMBANGUNAN TUGU OBELISK DI JABAL ROHMAH VS PENGHANCURAN (MERATAKAN) MAKAM BAQI (MAKAM SYUHADA PARA SAHABAT NABI MUHAMMAD SAW)
Iseng-iseng mencari kata “tugu” dlm bahasa Arab & google arab, nemu video ini, Anehnya apabila kita berdoa tempat ziarah Nabi & Shohabat kalo kelamaan di usir, tapi disini ada yang sampe meratap memeluk tugunya yang mirip Obeliks (tugu Illuminati) tidak ada pengusiran (mdh2n sy tak menuduh mereka berbuat syirik), dan alasan apakah sampe di bangunnya tugu Obelisk tsb disana??, bandingkan dengan maqam2 shohabat yang di hancurkan (rata) dengan tugu tsb.

0 Response to "SIMBOL DAJJAL DI HILANGKAN ATAU DILINDUNGI ??"

Post a Comment